MANUSIA SEBAGAI PERUSAK LINGKUNGAN
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai
berbagai peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar kita, baik peristiwa yang
kita saksikan secara langsung maupun tidak langsung. Manusia mempunyai
keterkaitan yang sangat erat dengan lingkungan. Manusia membutuhkan lingkungan
yang sehat untuk memberikan kenyamanan serta memberikan kontribusi yang besar
untuk kesehatan manusia.
Kebersihan lingkungan memiliki peranan penting dalam
kelangsungan hidup manusia, hewan dan tumbuhan serta mikroorganisme yang ada.
Namun, belakangan ini sangat sulit untuk menemukan lingkungan yang sehat. Hal
ini karena banyak sekali lingkungan yang telah tercemar oleh polusi-polusi
serta zat-zat kimia berbahaya lainnya. Pada zaman yang modern seperti saat ini,
lingkuan seolah-olah telah terabaikan dan tidak terawat. Hal ini terjadi karena
manusia seakan tidak peduli dengan lingkungan. Mereka lebih memikirkan
bagaimana cara untuk memenuhi kebutuhan mereka yang semakin hari semakin tak
terbatas jumlahnya. Mereka tidak memikirkan dampak apa yang akan terjadi pada
lingkungan apabila terus diambil sumber dayanya. Pada abad ini keadaan
lingkungan hidup manusia semakin memprihatinkan.
Kerusakan-kerusakan yang terjadi pada umumnya
disebabkan oleh ulah manusia sendiri. Telah sering kita jumpai terutama di
kota-kota besar lingkungan yang masih alami (misalnya hutan, taman, dan
sebagainya) sudah sangat sulit untuk ditemukan. Hal disebabkan karena
lahan-lahan alami telah beralih fungsi menjadi pemukiman penduduk. Contoh
lainnya adalah belakangan ini juga sering kita jumpai penebangan-penebangan
liar (illegal logging). Hal ini sangat merugikan, karena illegal logging dapat
merusak habitat mahluk hidup yang ada. Selain itu, illegal logging juga dapat
mengurangi lahan serap air sehingga dapat menyebabkan banjir serta tanah
longsor.
Lingkungan yang masih terawat dan alami sudah sangat
sulit ditemui. Lahan-lahan hijau banyak yang telah berubah fungsi menjadi
pemukiman. Maka dari itu polusi serta pencemaran telah terjadi hampir diseluruh
bagian bumi.
Pencemaran lingkungan yang terjadi di kota dan di desa sangat
berbeda. Di perkotaan jumlah kendaraan sangat banyak selain itu alat-alat yang
digunakan manusia di perkotaan juga dapat menimbulkan polusi serta pencemaran.
Contohnya, asap-asap knalpot kendaraan bermotor yang mengandung zat-zat kimia
seperti CO, CO2 dan lain-lain. Berbeda halnya dengan di pedesaan. Di pedesaan
jumlah kendaraan bermotor tidak begitu banyak. Selain itu, barang-barang yang
digunakan masih sangat sederhana serta ramah lingkungan. Hanya saja
petani-petani dipedesaan telah banyak yang menggunakan pestisida, hal inilah
yang menimbulkan pencemaran tanah dan air.
Peranan manusia dalam menjaga lingkungan sangat
dibutuhkan. Karena lingkungan yang bersih, nyaman dan indah dapat diwujudkan
dengan kesadaran manusia itu sendiri. Kebersihan lingkungan dapat diwujudkan
dengan menerapkan mulai dari diri sendiri yaitu dengan cara membuang sampah
pada tempatnya, menghentikan penebangan liar(illegal logging), mengadakan
penghijauan serta penanaman kembali (reboisasi), menggunakan kendaraan ramah
lingkungan(biogas, biodiesel), serta menghentikan pemakaian zat-zat berbahaya
seperti pestisida, menerapkan sistem daur ulang (reduce), serta mengolah limbah
sebelum dibuang ke laut atau sungai.
Apabila hal-hal di atas telah diterapkan dalm
kehidupan manusia maka kebersihan lingkungan dapat terwujud. Selain itu,
bencana-bencana alam juga dapat di tanggulangi.
Oleh karena itu, telah menjadi tugas kita bersama
untuk menjaga lingkungan. Karena dengan menjaga lingkungan hidup, maka
ekosistem yang ada dalam lingkungan itu dapat bertahan hidup. Selain itu,
bencana alam juga dapat dihindari serta kebersihan dan kelestarian lingkungan
dapat diwujudkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar